JOKOWI VS JK PERANG,AHOKPUN DI LUPAKAN...!!! Inilah Kata Yang Pantas Untuk Situasi Ini

JOKOWI VS JK PERANG,AHOKPUN DI LUPAKAN...!!! Inilah Kata Yang Pantas Untuk Situasi Ini


JOKOWI VS JK PERANG,AHOKPUN DI LUPAKAN...!!! Inilah Kata Yang Pantas Untuk Situasi Ini
Analisis itu disampaikan pengamat politik dan media Hersubeno Arief (27/04). "Bila Jokowi ingin menghukum JK, maka bisa mengganti ‘The JK boys’ di kabinet. Tapi ini bukan soal mudah. Dalam dua kali reshuffle, tarik menarik kepentingan Jokowi-JK sangat keras," kata Hersubeno.

Menurut Hersubeno, peta pertarungan menjadi tambah seru dan menarik ketika Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie tampak terlihat semakin mesra dengan Prabowo Subianto dan Presiden PKS M. Sohibul Iman, terutama terkait Pilkada DKI.  Aburizal bersama Prabowo dan mantan Presiden PKS Anis Matta adalah tulang punggung Koalisi Merah Putih (KMP).

"Namun setelah Golkar pecah, atau tepatnya dipecah dan kemudian berhasil diakuisisi oleh Jokowi dengan menempatkan Setya Novanto sebagai ketua umum, secara halus Ical perlahan-lahan disingkirkan. Saat Golkar menyatakan dukungan kepada Ahok, Ical menyuarakan ketidaksetujuannya," beber Hersubeno. 

Hersubeno menilai, harga yang harus dibayar oleh Ical dengan mendukung pasangan Anies-Sandi sangat mahal. Kabarnya proyek migas keluarga Bakrie bernilai miliaran dolar dibatalkan pemerintah, gara-gara pilihan politiknya. Termasuk menghilangya acara talkshow Indonesia Lawyer Club (ILC) di TV One untuk sementara waktu.

"ILC yang diasuh Karni Ilyas adalah acara talkshow yang sangat populer, dengan jumlah penonton terbanyak. ILC selalu merajai rating dan share program sejenis. Dengan durasi terpanjang ILC juga menghasilkan iklan sangat besar," jelas Hersubeno. 

Bagi Ical, kata Hersubeno, berhadapan dengan rezim penguasa bukan hal yang baru. Semasa Orde Baru dan posisi Presiden Soeharto masih sangat kuat, Ical berani melawan. Pada tahun 1994 berlangsung kongres Kadin Indonesia. Pada saat itu Soeharto menginginkan posisi ketua umum dijabat Probosoetedjo, adik tirinya.

Pada masa itu keinginan Soeharto adalah sebuah titah yang harus terlaksana. Tapi Ical melawan dan posisi Ketum Kadin Indonesia berhasil direbutnya. "Sebagai petarung, fighter berpengalaman, Ical punya nyali yang luar biasa. Soeharto saja dia lawan, apalagi yang lain," jelas Hersubeno.

Dukungan Ical terhadap Anies-Sandi menjadi benderang ketika 15 orang mantan ketum HIPMI mendeklarasikan dukungan kepada Sandi (4/4) di Senayan Golf Club, Jakarta. Selain Ical, tercatat ada Abdul Latief, Ketua Umum HIPMI pertama dan Sutrisno Bachir.

"Nama terakhir Sutrisno Bachir (SB) juga cukup menarik. Dia adalah Ketua MPP PAN dan jabatannya di Pemerintahan Jokowi sebagai Ketua Komisi Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN). Pada Pilpres lalu SB berada di kubu yang berseberangan dengan Ical dan Prabowo. SB menjadi tim sukses Jokowi," jelas Hersubeno. 

Karena Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lah, kata Hersubeno, SB kemudian bersimpang jalan. Ibarat orang yang tengah salat berjamaah, SB mufaraqah alias memisahkan diri dan tidak lagi bermakmum kepada Jokowi. "Peta perkubuan dalam politik Indonesia memang sangat dinamis. Hari ini menjadi kawan, besok bisa menjadi lawan. Tergantung kepentingan," pungkasnya Hersubeno.










Sumber : posmetro.info

0 Response to "JOKOWI VS JK PERANG,AHOKPUN DI LUPAKAN...!!! Inilah Kata Yang Pantas Untuk Situasi Ini"

Posting Komentar